Modernis.co, Jakarta – Hari Maritim Nasional diperingati setiap tanggal 21 Agustus. Bikin kita semakin bertekad menjaga lautan dari bahaya internal dan eksternal.
Indonesia memiliki daerah lautan yang sangat luas. Luasnya lautan merupakan potensi besar di berbagai bidang yang berkaitan erat dengan laut. Tidak heran jika disebut negara kepulauan terbesar di dunia.
Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau. Itulah alasan negara ini menjadi poros mairitm global. Laut adalah sumber kehidupan dan cerminan jati diri bangsa.
Indonesia dan lautan sudah bersahabat sejak berabad-abad yang lalu. Nenek moyang bangsa Indonesia adalah pelaut. Mereka berlayar ke penjuru dunia, membangun kerajaan dan menguasai jalur perdagangan.
Oleh karena itu setiap tanggal 21 Agustus kita memperingati Hari Maritim Nasional untuk menghargai sejarah panjang dan potensi luar biasa ini. Berikut adalah 5 fakta menarik tentang Hari Maritim Nasional yang mungkin belum kamu tahu.
1. Berawal dari Kebijakan Penting Pemerintahan Soekarno
Pidato Presiden RI pertama merupakan tonggak awal adanya peringatan Hari Maritim Nasional. Pada 13 Desember 1963 Soekarno melakukan pidato penting yang dikenal sebagai “Deklarasi Djuanda yang selanjutnya diperingati sebagai Hari Nusantara.
Dalam deklarasi ini, ditetapkan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan. Artinya lautan diantara pulau-pulau itu juga merupakan wilayah NKRI. Langkah ini sangat krusial karena secara resmi menyatukan wilayah daratan dan lautan.
2. Berbeda dengan Hari Nusantara
Meski topiknya hampir mirip, namun keduanya berbeda. Hari Nusantara berfokus pada Deklarasi Djuanda yang menyatukan daratan dan lautan Indonesia, sementara itu Hari Maritim Nasional, yang jatuh pada 21 Agustus, lebih berfokus pada peran, potensi, dan kekuatan maritim Indonesia
3. Mengingat Kembali Visi Poros Maritim Dunia
Presiden Joko Widodo pada 2014 lalu memperkenalkan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Visi ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan kuat dengan manfaatkan potensi maritimnya.
Peringatan Hari Maritim Nasional menjadi momentum untuk mengevaluasi dan mendorong realisasi visi ini. Mulai dari membangun infrastruktur pelabuhan, memberantas pencurian ikan, hingga mengembangkan sektor pariwisata bahari.
4. Waktunya Menghargai Para Pahlawan Laut
Hari Maritim Nasional merupakan waktu untuk memberi penghormatan kepada semua pihak yang berjasa di sektor maritim. Baik itu pekerja formal atau para relawan yang menjaga kelestarian laut.
Mereka merupakan para nelayan dan sukarelawan yang menjaga laut dari pencemaran. Termasuk pekerja pelabuhan atau TNI yang memastikan roda ekonomi dan keamanan maritim terus berjalan.
5. Pengingat untuk Menjaga Laut Kita
Peringatan Hari Maritim Nasional memiliki pesan mendalam. Sebuah pengingat agar setiap anak bangsa untuk menjaga laut.
Menjaga lautan sebagai sebuah kesatuan negara maupun sebagai lingkungan tempat tinggal manusia. Artinya pelestarian laut adalah tanggung jawab bersama.
Peringatan ini mengajak kita untuk lebih peduli terhadap isu-isu pencemaran laut. Seperti sampah plastik di laut, penangkapan ikan ilegal, dan kerusakan ekosistem yang masif di beberapa daerah Indonesia.
Mari luangkan waktu sejenak untuk merenungkan betapa pentingnya laut bagi Indonesia. Laut adalah masa lalu kita, masa kini, dan masa depan. (IF)